Kamis, 12 Januari 2012

NEGERI PENIRU

NEGERI PENIRU Kumasuki lorong sempit Suara senapan menyambut Daging berbau kopral Diantara bukit dan air terjun Anjing bernyanyi memancing masalah Mengambil sejengkal tanah penduduk desa Selanjutnya berhati-hati Dengan belati penuh darah Aku kan mengalahkanmu Dengan satu tongkat Warisan bocah peramal Kan Kutinggalkan gigitan Bernama racun Mengganjal pikiran keluar Ditepi padi Wasit berdiri Tersenyum sambil minum telanjang Seperti hujan Pintu terbuka tenang Atas Kepalan lelaki malang Tertusuk Melipat dan menggunting Terkapar diatas wajah Perempuan bak mandi 6 Jnuari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar