Jumat, 03 September 2010

REMBULAN DI ATAS RANTING

ketika senja mulai menjadi hantu dalam benakku,,, kutelusuri jejak rembulan di padang dedaunan yang mulai berguguran ketika musim semi... malam menjadi bingkai tarian cahaya rembulan yang bersejinkatan di negeri yang hijau dengan daun plastik... hati berkabung duka dalam getir rasa ngilu kedinginan di sum-sum tulangku.. kulontarkan sebait-bait kata kering padamu... diamlah dan sejukkanlah rasa haus dan dahaga ini.. malam semakin renta di ujung penantian yang tak reda, sementara disana kegelapan menjadi kereta kencana di awal malam yang hingar bingar oleh sekelumit teriakan angin dan merdunya lolongan anjing terasa menyayat dijiwa.. bukan kah dunia ini hanya permainan kata dalam sajak yang berombak di bibir pantai yang selalu menghantam karang dan menyapu pasir yang bertebaran dan berserakan di jalan setapak itu.
dunia hampir subuh,, dan cobalah kau tengok sejenak mentari yang sudah mulai membenahi diri dengan berdandan begitu angkuhnya tuk menduduki singgasanayna.. sampai jalan,,, tetaplah semangat merengkuh hari-hari yang kau lewati dalam getir yang tak henti-hentinya menerpamu.... aku disini selalu ada untukmu.... (dariku yang menantimu)

http://www.youtube-nocookie.com/watch?v=dIuacGT5zuw&feature=related